NAILA Amelia bocah 6 tahun, warga Balai Desa Gang Wakaf, Kecamatan Medan
Sunggal, tidak dapat lagi ceria seperti anak seumurnya. Dia didiagnosa
menderita penyakit kanker di bagian mata kanannya, yang menyebabkan ia
tidak bisa melihat lagi.
Anak pasangan Edi Surianto (37) dan Atik
(29) tersebut mengidap penyakit kanker itu sejak setahun yang lalu
sewaktu dibangku Taman Kanak-Kanak. Namun, dikarenakan keterbatasan
biaya, orangtua Naila tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan operasi.
"Seperti yang kita tahu butuh biaya yang cukup besar untuk
melakukan operasi, sementara ayah Naila hanya bekerja sebagai buruh
bangunan," ujar Atik meneteskan air mata, di ruang kelas 3 anak lantai 3
RSUD dr Pirngadi Medan tempat Naila dirawat, Selasa (19/3)
pagi.
Kepada wartawan Atik menceritakan, asal mula munculnya
penyakit dimata anaknya, terjadi setahun lalu. Ketika itu Naila sibuk
bermain dengan temannya. Lalu entah apa yang terjadi tiba-tiba mata
Naila menjadi merah.
Merasa Risih Naila terus mengucek matanya,
setibanya di rumah, ia menceritakan kepada ibunya, bahwa matanya gatal.
Merasa hanya sakit akibat debu, Atik memberikan obat tetes mata. Seiring
berjalannya waktu, tumbuh benjolan dimata Naila.
Takut benjolan
yang ada dimata anaknya menjadi besar, lantas Atik dan Edi membawa Naila
periksa ke rumah sakit, tepat 26 Februari Naila dibawa ke RS Dr
Pirngadi Medan.
Hingga saat ini kondisi Naila belum juga membaik,
malah bertambah parah. Setelah mata kanannya tak bisa melihat, mata
kiri Naila juga tak bisa melihat lagi.
"Kalau penyakit Naila kumat, badannya kejang-kejang dan suka rewel," pungkas Atik, sedih.
Untuk
itu dia berharap, kepada dermawan, terutama
Gubernur Sumatera Utara dan Walikota Medan, untuk kiranya membantu
meringankan biaya operasi Naila. Sedangkan bagi dermawan yang ingin
memberikan sumbangan, Atik meninggalkan nomor hape suaminya,
081263249904.